• Perasaan kehancuran sering menghantui perasaan orang tua yang mulai mengadopsi tidur dengan anak-anak mereka.

     

    Biasanya, perasaan seperti itu muncul karena orang tua takut anak-anak bangun sendirian di malam hari, yang bisa membuat mereka gelisah atau menangis.

     

    Dalam Islam, ada rekomendasi untuk memisahkan kamar tidur anak-anak dengan orang tua, termasuk saudara mereka dengan jenis kelamin yang berbeda. Rasulullah berkata:

     

    Perintahkan anak-anak Anda untuk berdoa ketika mereka berusia tujuh tahun dan mogok jika mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka. "(DISARANKAN oleh Abu Dawood).

    Dikutip dari Membahas Syariah, seperti yang dikenal dalam hadis di atas rasul tidak mengatakan alasan pemisahan tempat tidur. Ada beberapa pendapat ulama dalam hal memisahkan tempat tidur anak yang dirangkum oleh Musthafa al-Adawy dalam bukunya Fiqh Tarbiyat al-Abna.

     

    Menurut Imam al-Manawi dalam Fath al-Qadir Sharh al-Jaami 'al-Shaghir yang memisahkan tempat tidur anak-anak di ruang yang berbeda jika mereka telah meningkat 10 tahun adalah sebagai pencegahan pencegahan godaan orgasme, meskipun mereka adalah saudara kandung.

     

    Kedua Imam al-Thibi berpendapat bahwa penggabungan perintah sholat dengan perintah untuk memisahkan tempat tidur mereka di Ahdis di atas adalah untuk mendidik mereka untuk selalu mematuhi perintah Allah SWT dan untuk menghindari larangannya dan mengajarkan mereka bagaimana adab itu. saling bergaul.






    Follow articles RSS
    Follow comments' RSS flux